Ket Foto : Yudisium FIB UNILAK dengan Orasi Ilmiah Via Zoom oleh Dr. Drs. Denni Iskandar M.Pd.

Sukses Menatap Masa Depan: FIB UNILAK Gelar Yudisium XLII di Hotel Mutiara Merdeka Pekanbaru

Pekanbaru, 4 Mei 2024 - Hotel Mutiara Merdeka Pekanbaru menjadi saksi gemilangnya perjalanan akademik mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Lancang Kuning (FIB UNILAK) dalam pelaksanaan Yudisium XLII. Suasana penuh semangat memenuhi ruang acara, diawali dan dibuka dengan tarian dan budaya kompang yang memukau yang ditampilkan oleh mahasiswa FIB.

Kata sambutan hangat dari Dekan FIB, Dr. Mohd. Fauzi, S.S., M.Hum., membuka acara dengan menyemangati para wisudawan untuk menghadapi masa depan dengan keyakinan dan dedikasi yang tinggi, "Kita akan menghadapi masa depan yang cerah, di mana setiap langkah kecil yang kita ambil hari ini akan membentuk jalan menuju kesuksesan di masa mendatang," kata Dekan FIB dengan penuh semangat.

Acara dilanjutkan dengan orasi ilmiah yang menginspirasi disampaikan oleh Dr. Drs. Denni Iskandar, M.Pd., dari Universitas Syiah Kuala, Aceh, dengan tema "Konteks Sosial Budaya dalam Pronomina Persona Bahasa Aceh". Pesan-pesan bijak yang diungkapkan oleh Dr. Denni cukup memberikan wawasan dan menjadi inspirasi bagi seluruh hadirin yang dengan hikmat mengikuti orasi ilmiah ini.

Orasi yang luar biasa dilanjutkan dengan sambutan Rektor UNILAK, Prof. Dr. Junaidi, S.S., M.Hum., yang juga keluarga FIB menyampaikan pesan-pesan penting kepada para mahasiswa, mengajak mereka untuk menjadi agen perubahan yang positif dalam masyarakat, mengajak mahasiswa untuk bersosial media yang sehat dan membangun citra diri yang positif untuk menghadapi masa depan, serta tak lupa pula Prof. Junaidi untuk mengajak mahasiswa untuk memuliakan dan berterimakasih kepada orang tua yang telah bersusah payah jatuh bangun bekerja untuk kesuksesan pendidikan anaknya sehingga bisa sampai tahapan saat ini.

Di tengah acara selingan hiburan tak kalah memukau, mahasiswa FIB menghibur hadirin dengan menyanyikan lagu-lagu melayu yang menggetarkan hati. Suasana keakraban semakin terasa di antara semua yang hadir. ada pula dosen FIB yang berjoget riang yang diiringi alunan lagu-lagu melayu tersebut.

Acara mencapai puncaknya dengan pelantikan Yudisium bagi 36 mahasiswa dari 4 program studi yang berbeda. yakni Sastra Daerah, Sastra Indonesia, Sastra Inggris, dan Ilmu Perpustakaan. Mereka melangkah ke panggung dengan bangga, menerima capaiannya dengan senyum yang menggambarkan perjuangan mereka selama ini.

selingan pembacaan syair nasihat di tengah pelantikan oleh Bapak Juswandi, salah seorang dosen FIB, memberikan sentuhan yang mendalam dalam hati para hadirin, mengingatkan akan nilai-nilai kehidupan yang sejati dan penting. Sebagai orang Melayu jangan lupakan budaya dan tunjuk ajar Melayu sebagai bekal untuk menatap masa depan.

Adapun momen yang tak terlupakan dan terabadikan melalui foto bersama, di mana senyuman kebahagiaan terpancar jelas di wajah semua yang hadir. Acara ditutup dengan ramah tamah, di mana kehangatan kebersamaan masih terasa, mempererat tali persaudaraan di antara semua yang hadir.