Ket Foto : Reflani Nadya Putri, paling kiri berfoto bersama dengan rektor Unilak Dr. Junaidi.SS.M.Hum dan dekan Fia Alexander Yandara Sip.MSi

Dekan FIA Unilak Berikan Penghargaan Ke Reflani Yang Raih IPK 3,81.

Unilak- Wajah-wajah bahagia terlihat jelas saat pengukuhan sarjana administrasi publik Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Lancang Kuning yang  menggelar yudisium ke XL di aula pustaka Unilak Rabu, 22/07/2020. Sebanyak 83 mahasiswa telah resmi menyandang gelar S.A.P. yang dikukuhkan oleh dekan FIA Alexander Yandra S.Ip.MSi. Yudisium mengangkat tema mewujudkan lulusan berkompeten dan memiliki kepekaan sosial di era masyarakat digital.

Hadir dalam rektor Unilak Dr.Junaidi, SS.MHum,  jajaran wakil dekan,dosen dan karyawan Unilak. Sebagai pemuncak yaitu Reflani Nadya Putri dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) 3.81. Reflani yang ditemui usai pengukuhan sarjana mengatakan, saya merasa senang menjadi pemuncak Yudisium. " Alhamdulillah senang sekali, dan ga menyangka bisa jadi pemuncak,  prestasi  pemuncak dan gelar ini saya berikan kepada orang tua saya agar merek bahagia yang bekerja tak kenal lelah mencari rezeki sebagai juru parkir di kota Pekanbaru."

Di ceritakannya bagaimana bisa menjadi pemuncak, Reflani mengatakan sejak awal kuliah diawali dengan niat, kemudian belajar dan usaha sungguh sungguh.  Dan selama kuliah dosen perhatian dan kuliah di Unilak menyenangkan, hari-hari di kampus kawan kawan sangat membantu selama kuliah" Ujar Reflani.

Dekan FIA Unilak dalam sambutannya mengatakan, kami yakin dan percaya lulusan FIA Unilak berkompeten dan siap bersaing di dunia kerja. Kami berharap lulusan bangun komunikasi insentif dengan alumni. Alumni FIA ada lebih dari 5500 orang yang telah mengisi posisi penting di pemerintahan dan lain lain. Maka dari itu saya yakin alumni akan membantu adik adiknya yang baru lulus.

"Terima kasih kepada orang tua yang telah mempercayakan dia Unilak sebagai tempat menuntut ilmu, dan kami mendoakan lulusan sukses dan berhasil di tengah masyarakat." Ujar Alexander.

Dijelaskan Alexander bahwa FIA Unilak sedang membuka program studi komunikasi digital, silahkan adek-adek keluarga dan tetangga yang ingin melanjutkan kuliah diajak bergabung di Unilak.

Rektor Unilak Dr Junaidi.SS.M.Hum mengatakan, ketika sudah lulus tantangannya adalah eksis di dunia kerja, dan berkarir baik bagi yang telah bekerja. Kompetensi dan latar belakang pendidikan diperlukan di dunia kerja.
 
"kami mendoakan lulusan berkarir baik, dan bagi yang belum kerja  mendapatkan kerja. Carilah dan baca peluang peluang yang bisa dikerjakan, yang penting jangan menyerang, setiap krisis ada kesempatan, saya yakin lulusan FIA mampu bersaing di dunia kerja. Di saat ini, tantangan perguruan tinggi adalah dunia digital, dimasa Covid kita bisa rasakan dunia digital masuk ke ruang ruang kerja, ada seminar online, rapat online, dan lain lain. 

Rektor berpesan, bahwa dalam bekerja yang membedakan setiap lulusan adalah etos kerja, personaliti (karakter), daya saing. Maka dari itu melakukan pekerjaan harus dengan semangat pantang menyerah, daya juang tinggi, totalitas.
Personaliti ini akan berkaitan etika bertutur kata, etika berpakaian, akhlak, kesantunan. Dan terakhir harus tekun. Ketekunan akan membuat hasil dan kesuksesan.

Dalam Yudisium ini tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid 19, setiap peserta di cek suhu tubuh, dan seluruh undangan wajib menggunakan masker. Tersedia sarana wastafel(tempat mencuci tangan).